MODULE 1 SHORT STORY AND NOVEL

23/05/2011 12:06

UNIT 1

Short story

A. Pelaku Utama dalam Cerpen

 

Peristiwa dalam karya fiksi selalu diemban oleh pelaku2 tertentu sehingga peristiwa itu mampu menjalin suatu cerita. Pelaku2 ini disebut dengan tokoh, sedangkan cara pengarang menampilkan tokoh atau pelaku disebut dengan penokohan.

 

Para tokoh yang terdapat dalam suatu cerita disebut dengan tokoh utama, sedangkan tokoh yang memiliki peran yang tidak penting karena kemunculannya hanya melengkapi, melayani dan mendukung pelaku utama disebut tokoh tambahan atau tokoh pembantu. Tokoh utama adalah tokoh yang paling sering dibicarakan, sedangkan pelaku tambahan hanya dikomentari ala kadarnya.

 

Pelaku utama  dalam sebuah cerita dinamakan protagonist. Apabila kita menemukan seorang atau beberapa orang tokoh  yang kelihatannya mempunyai kekuatan utama yang berlawanan dengan pelaku utama maka tokoh tersebut dinamakan antagonis.

 

Complex character/ karakter kompleks/ round adalah menjelaskan perilaku pelaku secara terperinci, lengkap dengan kompleksitas wataknya melalui perkataan , dan perbuatannya terhadap para pelaku lain sedangkan simple character/ karakter sederhana/ flat adalah karakter yang tidak berkembang dan merupakan karakter yang sudah lumrah dalam kehidupan sehari-hari, seperti pelayan restoran yang selalu berkata ramah dan lemah lembut, dan anak yang selalu menurut kepada orang tua.

 

B. Sinopsis Cerpen

Bagaimana cara menyimpulkan isi dari cuplikan cerpen? Terdapat beberapa unsure yang harus ada dalam sebuah simpulan synopsis sebuah cerpen. Sinopsis sekurang2nya harus menjelaskan siapa yang dibicarakan dalam cerita, apa yang diperbuatnya, bagaimana dia berbuat, kapan dan dimana perbuatan itu dilakukannya, dan kenapa dia berbuat seperti itu.

 

C. Evaluasi Alur Cerpen

Alur/ plot/ struktur cerita dalam cerpen pada umumnya didefinisikan dengan rangkaian cerita yang dibentuk oleh tahapan2 peristiwa sehingga menjalin suatu cerita yang dihadirkan oleh para pelaku ceriat tersebut. Secara umum, tahapan dalam suatu cerita dapat disusun sebagai berikut:

1.      Exposition, tahap awal yang berisi penjelasan tentang tempat terjadinya peristiwa dan dalam tahap ini juga terdapat perkenalan para pelaku pendukung cerita.

2.      Inciting force, tahap munculnya kekuatan , kehendak ataupun perilaku yang bertentangan dari pelaku.

3.      Rising action, tahap situasi panas karena pelaku dalam cerita mulai berkonflik.

4.      Crisis, tahap dimana ketegangan semakin meningkat dan sudah menuju titik puncak.

5.      Climax, situasi puncak ketika konflik berada dalam kadar paling tinggi sehingga pelaku mendapatkan kadar nasibnya sendiri2.

6.      Falling action, tahap dimana konflim sudah menurun sehingga ketegangan dalam cerita sudah mulai mereda.

7.      Conclusion, tahap penyelesaian suatu cerita.

 

UNIT 2

 

Novel

A.     Perbedaan antara cerpen dan novel

Persamaan cerpen dan novel adalah pada alur cerita, karakter, dan pandangan tema. Perbedaannya terdapat dalam cara membaca, panjangnya cerpen singkat sedangkan novel sangat panjang, cerpen biasanya terdiri dari 100/ 15000 kata, sedangkan novel 40000/lebih.

CERPEN

1.    Intensitas

2.    Alur cerita intensif

3.    Karakter dan Intensitas

4.    Pengungkapan

5.    Waktu dan intensitas

NOVEL

1.    Waktu dan novel

2.    Pengembangan

3.    Tempat dan novel

4.    Kesatuan

 

B.     Pelaku dalam novel

·      Karakter Sederhana/ datar

·      Karakter Kompleks/  rentetan